1. Nama

 

a. Nama ilmiah : Averrhoa bilimbi.

b. Nama daerah : limeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom belimbing, balimbingan (Batak), blimbing wuluh (Jawa), bhalimbing bulu (Madura), blingbing buloh (Bali), calene (Bugis), malibi (Halmahera).

 

 

2. Ciri fisik

 

Tanaman belimbing wuluh merupakan pohon kecil. Tingginya mencapai 10 meter. Batang tanaman tidak begitu besar dengan permukaan yang kasar dan berbenjol-benjol. Daun mejemuknya berbentuk menyirip dan berjumlah ganjil yang terdiri dari 21 - 45 pasang anak daun. Bunganya berukuran kecil-kecil, berbentuk bintang, bergerombol dan berwarna merah keunguan. Buah belimbing merupakan buah buni. Bentuk buahnya bulat lonjong persegi, berair banyak dan rasanya sangat asam. Di dalam buah terdapat banyak biji. Saat masih muda buah berwarna hijau tua. Setelah tua warna buah menjadi kekuningan. Buah tumbuh bergerombol, bergantung pada batang atau pangkal cabang yang besar.

 

 

3. Tempat tumbuh

 

Tanaman yang berasal dari Amerika ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian hingga 500 meter dari permukaan laut (dpl). Daerah yang terkena sinar matahari langsung, tetapi cukup lembab merupakan tempat tumbuh yang disukainya.

 

4. Perbanyakan tanaman

 

Tanaman belimbing wuluh dapat diperbanyak dengan menyemai bijinya. Selain itu, teknik penyetekan dapat pula dilakukan meskipun agak sulit.

 

5. Kandungan zat kimia

 

Tanaman belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, dan peroksida.

 

6. Khasiat untuk pengobatan

 

Ada beberapa khasiat belimbing wuluh untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut :

 

 

a. Gusi berdarah

 

Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari.

 

b. Jerawat

 

Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Selanjutnya buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan ramuan ini pada kulit yang berjerawat. Lakukan pengobatan sebanyak 2 kali sehari.

 

c. Darah tinggi

 

Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar dan biji sriganding 25 gram yang sudah dicuci bersih. Selanjutnya, tumbuk biji sriganding hingga halus. Masukkan biji halus tersebut ke dalam panci berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring ramuan sebelum diminum. Ramuan ini cukup diminum satu gelas sehari.