1. Nama

 

a. Nama ilmiah : Curcuma domestica.

b. Nama daerah : hunik (Batak), kunyir (Lamung), temu kuning atau kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet atau temu koneng (Madura), kunidi (Sulawesi Utara), kuminu (Ambon), rame (Papua).

 

 

2. Ciri fisik

 

Kunyit merupakan terna tahunan. Tinggi tanaman ini sekitar 40-100 cm. Batangnya merupakan batang semu, tersusun dari pelepah daun dan agak lunak. Daunnya berbentuk bulat telur memanjang. Bunga kunyit muncul dari pucuk batang semu dengan panjang sekitar 10-15 cm. Warna bunganya putih. Warna kulit luar rimpang jingga kecoklatan, sedangkan daging buahnya berwarna merah jingga kekuning-kuningan. Rimpangnya tumbuh bercabang.

 

3. Tempat tumbuh

 

Tanaman yang berasal dari India ini tumbuh secara liar di hutan atau bekas kebun. Ketinggian tempat yang disukai kunyit sekitar 90-2000 mdpl.

 

4. Perbanyakan tanaman

 

Tanaman kunyit dapat diperbanyak dengan menanam rimpang atau sebagian anaknya. Jika hendak menanam rimpang, pilihlah rimpang yang sudah cukup tua dan memiliki beberapa mata tunas.

 

5. Kandungan zat kimia

 

Rimpang kunyit mengandung minyak asiri, phellandrene, sabinene, cineol, borneol, zingiberene, curcumene, turmeron, camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, menthoxinnamic acid dan tholymethy carbinol. Selain itu, zat warna rimpang kunyit mengandung alkoloid curcumin.

 

6. Khasiat untuk pengobatan

 

Ada beberapa khasiat kunyit untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut :

 

a. Disentri

 

Rimpang kunyit sebanyak 1-2 buah direbus dengan dua gelas air bersama gambir dan kapur sirih secukupnya. Perebusan dilakukan hingga airnya tersisa 1 gelas. Air hasil rebusan disaring, lalu diminum.

 

b. Haid yang tidak lancar

 

Dua rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok teh biji pala dan 1/2 genggam daun sri gading ditumbuk hingga halus. Hasil tumbukan halus tersebut ditambahkan 1 liter air, lalu direbus hingga mendidih. Air hasil rebusan disaring, lalu diminum segelas sehari.

 

c. Amandel

 

Ambillah 1-2 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, dan 2 sendok madu. Rimpang kunyit diparut, sementara itu jeruk nipis diperas, lalu diambil airnya. Kedua bahan tersebut dicampurkan, lalu ditambahkan madu dan 1/2 gelas air hangat.

Ramuan tersebut diaduk-aduk lalu disaring. Minum secara rutin 2 kali sehari.

 

d. Borok atau koreng

 

Sebuah rimpang kunyit diparut, lalu ditambahkan sedikit minyak kelapa. Setelah dicampur, kedua bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga panas. Selanjutnya, ramuan dioleskan atau ditempelkan pada bagian yang sakit.

 

e. Membasmi ketombe

 

Tumbuk rimpang kunyit yang agak besar. Setelah keluar airnya, gosokkan atau pijat sarinya agar mengenai kulit kepala. Biarkan sari kunyit itu mengendap di kulit kepala selama satu malam atau paling tidak beberapa jam. Setelah itu cuci rambut dengan shampo.

 

f. Bengkak pada anggota tubuh karena digigit serangga atau terkena ulat bulu

 

Parutlah 2-3 rimpang kunyit, lalu tambahkan 1/4 sendok makan kapur sirih. Aduk kedua bahan tersebut hingga rata. Oleskan atau tempelkan bahan tersebut pada bagian yang sakit.