1. Nama

 

a. Nama ilmiah : Piper retrofractum Vahl.

b. Nama daerah : lada panjang atau cabe panjang (Sumatera), cabe jamu, cabean, cabe areuy atau cabe sula (Jawa), cabi jamo, cabi onggu, cabi solah (Madura).

 

 

2. Ciri fisik

 

Sosok tanaman cabe jawa berupa perdu memanjat serta agak mirip lada atau sirih. Akarnya merupakan akar lekat, seperti akar tanaman lada. Daunnya berbentuk bundar telur sampai lonjong dan berwarna hijau mengilap. Pangkal daun membulat dengan ujung runcing. Jika dibandingkan dengan daun sirih atau lada, daun cabe jawa lebih memanjang. Bunga cabe jawa berkelamin tunggal dan berbentuk bulir dengan bulir bunga jantan lebih panjang dari bunga betina. Buahnya berbentuk bulir. Saat masih muda, buah berwarna hijau. Setelah tua, buah berwarna kecoklatan dan menjadi merah saat masak. Panjang buah sekitar 2-7 cm. Ada buah yang bergagang panjang dan ada pula yang tanpa gagang. Jika dimakan, rasa buah manis-manis pedas yang tajam.

 

 

3. Tempat tumbuh

 

Cabe jawa merupakan tanaman yang merambat pada tembok, pagar, pohon lain, atau rambatan yang dibuat khusus. Tanaman yang berasal dari Indonesia ini cocok ditanam di tanah yang tidak lembab dan porus (banyak mengandung pasir). Daerah dengan ketinggian 0-600 mdpl merupakan tempat penyebarannya.

 

4. Perbanyakan tanaman

 

Perbanyakan tanaman cabe jawa dapat dilakukan dengan penanaman setek batang yang sudah cukup tua atau biji.

 

5. Kandungan zat kimia

 

Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, palmitic acid, tetrahydropi-peric acids piperidine, minyak asiri, sesamin, dll.

Sementara akarnya mengandung piperine, piplartine dan piperlonguminine.

 

6. Khasiat untuk pengobatan

 

Ada beberapa khasiat cabe jawa untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut :

 

 

a. Obat kuat atau membersihkan rahim sehabis melahirkan.

 

Siapkan 3 gram akar cabe jawa kering, tumbuk hingga halus.

Seduh tumbukan tersebut dengan air panas, lalu dinginkan.

Ramuan diminum 1 kali sehari.

 

b. Batuk, pencernaan terganggu, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, serta menguatkan paru-paru, lambung dan jantung.

 

Keringkan 6 buah cabe jawa yang masih mentah, lalu tumbuk halus.

Tambahkan cabe halus dengan sedikit air.

Tambahkan sedikit madu dan diminum 1 kali sehari.

 

c. Liver yang menderita urus-urus.

 

Ambil 3 buah cabe jawa dicampur dengan air perasan rimpang lempuyang yang ditumbuk.

Diminum 1 kali sehari.

 

d. Sakit gigi.

 

Buah cabe jawa dikeringkan lalu dijadikan bubuk.

Sumbatkan bubuk cabe jawa ke gigi yang berlubang atau sakit.

 

e. Khasiat lain.

 

Buah cabe jawa yang telah kering dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Jika dicampur dengan air matang dan diminum, ramuan tersebut dapat mengobati sakit ulu hati, muntah, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.