1. Nama

 

a. Nama ilmiah : Psidium guajava.

b. Nama daerah : glima breueh, glimeu beru, galiman, masiambu, biawas, jambu biawas, jambu batu (Sumatera), jambu krutuk, jhambu bhender (Jawa), kojabas (Nusa Tenggara), kayawese (Maluku).

 

 

2. Ciri fisik

 

Sosok tanaman jambu biji berupa pohon kecil. Tingginya sekitar 2 - 10 meter. Batangnya berukuran kecil dan keras. Permukaan kulit batang berwarna coklat mengkilap yang mudah terkelupas. Daunnya berbentuk bulat telur agak menjorong dengan garis tulang daun yang tegas. Bunganya berwarna putih keluar dari ketiak daun. Buah jambu biji berbentuk bulat. Saat masih muda, buah berwarna hijau gelap dan berubah menjadi hijau muda atau hijau kekuningan setelah tua atau matang. Daging buah mengandung biji yang amat banyak. Bijinya berukuran kecil-kecil dan amat keras.

 

3. Tempat tumbuh

 

Tanaman jambu biji tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1200 mdpl. Tanah gembur hingga tanah liat dapat ditanami jambu biji. Akan lebih baik tempat terbuka dan banyak air.

 

4. Perbanyakan tanaman

 

Untuk menanam tanaman jambu biji dapat dilakukan lewat biji, okulasi atau memindahkan tunas yang sudah berakar.

 

5. Kandungan zat kimia

 

Daun jambu biji mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat samak, triterpinoid dan asam afel. Sedangkan buahnya mengandung asam amino (triptofan, lisin), kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C.

 

6. Khasiat untuk pengobatan

 

Ada beberapa khasiat jambu biji untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut :

 

 

a. Diare

 

Rebus daun jambu biji segar seberat 30 gram bersamaan dengan segenggam tepung beras dan air 1-2 gelas. Air rebusan ini diminum 2 kali sehari. Cara lainnya adalah 3 lembar daun jambu biji muda segar dikunyah dengan sedikit garam, lalu ditelan. Lakukan pengobatan sehari 2 kali.

 

b. Sariawan

 

Rebus 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya dengan 1 liter air. Saring air hasil rebusan dan diminum 2 kali sehari.

 

c. Luka berdarah atau borok disekitar tulang

 

Lumatkan daun jambu biji segar. Tempelkan lumatan daun ini di tempat yang sakit. Lakukan pengobatan beberapa kali sehari.

 

d. Kencing manis

 

Ambil 1 buah jambu biji yang masih mentah lalu potong-potong. Selanjutnya rebus dengan 3 gelas air hinggga tersisa 1 gelas. Saring air rebusan terlebih dahulu dan minum 2 kali sehari.

 

e. Ambeien

 

Ambil beberapa lembar daun jambu biji muda atau pucuknya dan sebuah pisang batu. Cuci bersih dan tumbuk keduanya tanpa mengupas kulit pisang batu tersebut. Tampung air hasil perasannya lalu diminum sehari sekali sampai sembuh.

 

f. Kembung pada anak-anak

 

Petik 3 lembar daun jambu biji yang masih segar dan muda, rebus dengan 2 gelas air, tambahkan 1/2 jari kulit batang pulosari dan 5 butir adas. Rebus hingga tersisa 1 gelas dan disaring.

Anak berumur 3 tahun diberi sehari 3 kali sebanyak masing-masing 2 sendok makan.

Anak yang lebih tua diberi sehari satu gelas.