1. Nama

 

a. Nama ilmiah : Kaempferia galanga.

b. Nama daerah : ceuko, tekur (Aceh), kaciwer (Batak), cakue (Minang), cikur (Sunda), sikor (Kalimantan), cekuh (Bali), cakuru (Makasar), asauli (Ambon), ukap (Papua).

 

 

2. Ciri fisik

 

Sosok kencur berupa terna berbatang semu yang tumbuh merumpun. Daunnya berbentuk bulat melebar dengan ujung mengecil. Daun tumbuh agak merapat dengan permukaan tanah, dengan jumlah yang agak banyak. Warna daun hijau segar dan bertekstur agak tebal. Tangkai daun amat pendek dan berwarna keputihan. Bunganya berwarna ungu keputihan, berukuran mungil dan berbau harum. Bunga muncul di sela daun dan mudah gugur. Rimpangnya tumbuh bergerombol dan menjalar. Jika dibelah, tampaklah daging rimpang yang berwarna putih. Kulit rimpang berwarna coklat tua mengkilap. Aroma rimpang kencur terasa lembut jika dibandingkan tanaman kerabat lainnya.

 

3. Tempat tumbuh

 

Di Indonesia, tanaman yang berasal dari India ini mudah tumbuh subur. Tanaman kencur dapat ditanam di dalam pot atau halaman pekarangan untuk bumbu dapur atau bahan obat. Tanah gembur, subur dan sedikit berpasir cocok sekali ditanami dengan kencur.

 

4. Perbanyakan tanaman

 

Perbanyakan kencur cukup mudah. Rimpang yang dipilih sudah cukup tua, tetapi masih segar. Rimpang dapat langsung ditanam. Dari rimpang tersebut akan tumbuh tunas. Sebelum ditanam di tanah, rimpang segar disimpan di gudang selama 1-2 minggu terlebih dahulu agar mengeluarkan tunas.

 

5. Kandungan zat kimia

 

Rimpang kencur mengandung minyak asiri yang terdiri atas berbagai unsur. Selain itu, rimpang kencur mengandung alkoloid, mineral, flavonoid, pati dan gum.

 

6. Khasiat untuk pengobatan

 

Ada beberapa khasiat kencur untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut :

 

a. Obat tetanus

 

Siapkan rimpang kencur sebanyak 3 jari. Tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersih semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Rebuslah bahan dengan 3 gelas air bersih. Selanjutnya tambahkan air rebusan dengan 3 jari gula enau. Biarkan air rebusan hingga tersisa 3/4-nya. Dinginkan air rebusan dan saring. Minum ramuan sehari 3 kali masing-masing 3/4 gelas.

 

 

b. Keracunan tempe bongkrek

 

Bahan yang disiapkan adalah rimpang kencur 1/2 jari, daun sambiloto 1/4 genggam, daun kumis kucing 1/3 genggam, gula enau 2 jari, serta daun belimbing wuluh 1/4 genggam. Semua bahan dicuci bersih lalu dipotong-potong kecil. Setelah itu semua bahan direbus dengan 2 gelas air bersih hingga air tinggal 1/4-nya. Air rebusan didinginkan, lalu disaring.

Diminum sehari dua kali masing-masing 3/4 gelas.

 

 

c. Muntah-muntah

 

Siapkan 1,5 jari kencur, lalu cuci bersih. Kunyah kencur bersama sedikit garam. Sesudah halus, telan kencur dan minum air hangat. Lakukan pengobatan sebanyak 2 kali sehari.

 

 

d. Keracunan jamur

 

Ambillah 1 jari rimpang kencur, 1/3 genggam daun sambiloto, 1/4 genggam daun jintan. Tumbuk semua bahan sampai halus, lalu tambahkan air matang sebanyak 3/4 gelas. Peras air ramuan lalu saring. Lantas minumkan ramuan kepada penderita yang sudah muntah-muntah.

Ramuan cukup diminum sekali sehari.

 

 

e. Khasiat lain

 

Jamu beras kencur biasa diminum untuk menambah daya tahan tubuh serta menghilangkan masuk angin dan kelelahan.